Sumycin

Polisi Amankan 13 Pelajar SMP Numpang Truk di Cileungsi, Diduga Hendak Tawuran

 

 

 

Penangkapan Berawal dari Laporan Masyarakat

 

Pada Jumat sore, 13 Juni 2025, Polsek Cileungsi menerima informasi dari masyarakat mengenai sekelompok pelajar SMP yang menumpang truk dari arah Jonggol menuju Cileungsi. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas segera melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan truk yang dicurigai. Di dalam truk tersebut, ditemukan 13 orang pelajar yang berasal dari wilayah Jonggol. Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, menjelaskan bahwa temuan ini mengindikasikan adanya potensi tawuran pelajar di wilayah tersebut.

 

 

 

Temuan Bendera dan Dugaan Aksi Tawuran

 

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah bendera yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran. Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa para pelajar tersebut berencana melakukan tawuran. Polisi kemudian melakukan pembinaan kepada para pelajar mengenai bahaya tawuran dan dampak negatifnya. Selain itu, orang tua dan pihak sekolah para pelajar tersebut juga dihubungi untuk diberikan pengarahan dan pembinaan lebih lanjut.

 

 

 

Tindakan Preventif dan Edukasi kepada Pelajar

 

Kapolsek Cileungsi menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dan pengawasan di wilayah rawan tawuran untuk mencegah kejadian serupa. Selain itu, polisi juga berencana untuk mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar mengenai dampak negatif tawuran dan pentingnya menjaga kedamaian. Diharapkan dengan langkah-langkah preventif ini, angka tawuran pelajar di wilayah Cileungsi dapat ditekan dan tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi para pelajar.